Senin, 17 Desember 2012

BAB 1 : MANAJEMEN INOVATIF DI MASA SULIT


Setelah UTS, kini tugas kembali lagi… capek sih tapi okelah.. go fight dan woles aja. Ok, pada pertemuan k-2 setelah UTS kelompok 1 mempresentasikan tentang manajemen inovatif di masa sulit. Berikut adalah pembahasannya  :

CHAPTER 7
Manajemen Inovatif di Masa Sulit

Mengapa inovasi itu penting
Seperti kita ketahui bersama bahwa hakikat manajemen yang sebenarnya adalah untuk memotivasi dan mengoordinasikan orang lain untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Manajemen itu sangat penting, sebab untuk mendapatkan atau mempertahankan posisi dalam persaingan kompetitif, para manajer harus mengubah pola penekanan mereka bergeser dan fokus secara terus menerus pada biaya pengendalian terhadap investasi dan masa depan karena inovasi merupakan faktor yang membuat perusahaan dapat tumbuh, berubah, dan berhasil.
·         Definisi manajemen
Ahli manajemen awal abad keduapuluh Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai “seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain”. Belakangan ini, ahli manajemen terkemuka lainnya Peter Drucker menyatakan bahwa tugas para manajer adalah memberi arahan bagi organisasi mereka, memberi kepemimpinan, dan menentukan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan. Sementara itu secara garis besar dapat kita simpulkan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan, pengelolaan, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya-sumber daya organisasional.
·         Empat fungsi manajemen
1.      Perencanaan
Perencanaan (planning) berarti mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
1.      Pengelolaan
Pengelolaan (organizing) merupakan fungsi manajemen yang mencakup penentuan tugas, pengelompokan tugas, dan pengalokasian sumber daya di seluruh perusahaan.
1.      Kepemimpinan
Kepemimpinan (leading) berarti menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan-tujuan organisasional .
1.      Pengendalian
Pengendalian (controlling) merupakan fungsi manajemen yang memonitor aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuannya, dan membuat koreksi jika diperlukan.
·         Kinerja organisasional
Kita mendefinisikan organisasi secara formal sebagai suatu entitas sosial yang diarahkan oleh tujuan dan dibangun secara sengaja. Entitas sosial terdiri atas dua atau lebih orang. Diarahkan oleh tujuan berarti dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan definisi manajemen yang telah dipaparkan, tanggung jawab manajer adalah mengoordinasikan sumber daya secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan organisasi karena tanggung jawab terbesar para manajer adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yakni pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
·         Keterampilan manajemen
1.      Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual (conceptual skill) ialah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu sistem utuh dan hubungan antarbagiannya.
1.      Keterampilan interpersonal
Keterampilan interpersonal (human skill) merupakan kemampuan untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim.
1.      Kemampuan teknis
Kemampuan teknis (technical skill) adalah pemahaman dan penguasaan dalam melaksanakan tugas tertentu.
·         Jenis – jenis manajemen
1.      Perbedaan vertical
Perbedaan secara vertikal dibagi menjadi 3 bagian yaitu manajer puncak (top manager) yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi, manajer tingkat menengah (middle manager) yang bekerja di tingkat menengah organisasi, dan manajer lini pertama (first-line manager) yang bertanggung jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa.
1.      Perbedaan horizontal
Perbedaan horizontal umumnya lebih dibedakan dari spesialisasi pekerjaannya di suatu tingkatan yang sama, seperti contohnya manajer fungsional (functional manager) dengan manajer umum (general manager).
·         Apa rasanya menjadi seorang manajer?
1.      Aktifitas manajer
Aktivitas manajer beraneka ragam, tapi secara umum aktivitas manajer meliputi petualangan multitasking yang merupakan keterampilan untuk melakukan banyak aktivitas dalam durasi yang singkat dan hidup serba cepat dalam melaksanakan pekerjaan agar tercipta suatu lingkunagn kerja yang efektif dan efisien.
1.      Peran manajer
Peran manajer ialah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer yang terbagi menjadi 3 bagian yakni peran informasi, peran interpersonal, dan peran keputusan. Peran informasi ialah peran suatu manajer untuk merawat dan membangun jaringan informasi, sedangkan peran interpersonal berkenaan dengan hubungan dengan orang lain, sementara peran keputusan berkenaan dengan berbagai peristiwa yang di dalamnya manajer harus menentukan sikap dan mengambil tindakan.
·         Manajemen dan tempat kerja baru
1.      Karakteristik tempat kerja baru
Tempat kerja baru merupakan suatu digitalisasi bisnis, dalam artian terdapat perubahan cara kerja, karyawan, dan tempat kerja itu sendiri secara radikal. Sementara tempat kerja lama lebih bersifat terbiasa dengan prosedur standar yang telah ada.
1.      Kompetensi manajemen baru
Menghadapi transisi ini, para manajer harus memikirkan kembali pendekatan mereka dalam mengorganisasikan, mengarahkan, dan memotivasi para karyawan. Para manajer terbaik hari ini meninggalkan pola pikir perintah-dan-kendalikan mereka guna berfokus untuk melatih dan membimbing, menciptakan organisasi yang cepat, fleksibel, inovatif, dan berorientasi hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar