Dalam minggu lalu ( 11 september
2012 ) saya mendapat suatu kesimpulan dari bab 1 ini yakni Mengelola dalam
lingkungan bisnis dinamis. Dan berikut saya paparkan keterangan lebih
lanjutnya.
CHAPTER
1
MENGELOLA
DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS
Saat ini lingkungan bisnis berubah semakin dinamis. Perubahan-perubahan
lingkungan bisnis tersebut terjadi begitu cepat. Keberadaan internet dan
penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah memangkas waktu dalam
memperoleh informasi. Aktivitas-aktivitas bisnis seperti merger, akuisi maupun
ekspansi bisnis perusahaan yang biasanya dilakukan dalam waktu lama sekarang
bisa dilakukan lebih singkat. Demikian pula informasi mengenai kegiatan
kompetitor bisnis juga lebih dapat diketahui secara dini. Aplikasi-aplikasi
seperti Bussiness Intellegence, Dashboard information system dan
aplikasi model Decision Support System telah menjadi
kebutuhan dalam membantu proses pengambilan keputusan. Kualitas hidup
merujuk pada kesejahteraan suatu masyarakat secara umum dalam hal kebebasan
berpolitik, lingkungan hidup alami yang bersih, keamanan, pendidikan,
perawatan, kesehatan, waktu luang dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan
dan kesenangan. jadi dengan kata lain, bisnis dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas taraf hidup masyarakat dengan cara menciptakan kekayaan yg
diperlukan.
Bisnis mempunyai lima faktor produksi yakni :
- tanah ( sumber daya alam )
- tenaga kerja
- modal
- kewirausahaan
- pengetahuan
Menurut kesimpulan saya, dari kelima
faktor tersebut yang terpenting adalah kewirausahaan dan pengetahuan. Karena
tanpa adanya itu, tanah, tenaga kerja, dan modal tidak berguna.
Selain itu, lingkungan bisnis juga
dapat membantu atau bahkan menghambat perkembangan bisnis. berikut adalah
faktor - faktornya :
- Lingkungan ekonomi dan hukum
- Lingkungan teknologi
- Lingkungan persaingan
- lingkungan sosial
- Lingkungan bisnis global
Apalagi
di jaman sekarang adanya teknologi canggih yang menunjang dan memberi manfaat
bagi pekerja, bisnis dan konsumen. Teknologi bagi para pekerja untuk menjadi
lebih efektif, efisien dan produktif. Semakin banyak yang dihasilkan oleh para
pekerja, semakin tinggi pula nilai mereka bagi perusahaan dan semakin banyak
pula yang mereka peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar