Senin, 17 Desember 2012

BAB 6 : PERENCANAAN MANAJERIAL DAN PENETAPAN TUJUAN


CHAPTER 8
Perencanaan Manajerial dan Penetapan Tujuan

A. PENGENALAN TUJUAN DAN RENCANA
Tujuan (goal) didefinisikan sebagai kondisi di masa depan yang diinginkan dan coba diwujudkan oleh perusahaan. Rencana (plan) adalah cetak biru yang digunakan untuk mencapai tujuan, dan menentukan alokasi dumber daya, waktu, tugas, serta tindakan lain yang diperlukan.
a) Tingkatan Tujuan dan Rencana
Proses perencanaan dimulai dengan misi formal yang menentukan dasar perusahaan, yang ditujukan terutama untuk kalangan luar. Kedua, manajemen puncak bertanggung jawab untuk menentukan tujuan dan rencana strategis yang mencerminkan komitmen terhadap efisiensi dan efektivitas perusahaan. Ketiga, Manajer divisi harus menyusun rencana taktis yang berfokus kepada langkah- langkah utama yang harus dikerjakan oleh divisinya sebagai bagian dari rencana strategis yang ditetapkan oleh manajemen puncak. Terakhir, Manajer lini depan dan supervisor menyusun rencana operasional yang berfokus kepada tugas dan proses tertentu serta membantu mewujudkan tujuan taktis dan strategis
b) Manfaat Tujuan dan Rencana
  • Legitimasi
  • Sumber motivasi dan komitmen
  • Alokasi sumber daya
  • Panduan tindakan
  • Dasar pengambilan keputusan
  • Standar kinerja
c) Proses Perencanaan Perusahaan
B. TUJUAN PERUSAHAAN
a) Misi Perusahaan
Misi yang berarti dasar keberadaan perusahaan, berada di puncak hierarki tujuan. Pernyataan misi formal adalah gambaran umum tujuan yang membedakan suatu perusahaan dari perusahhan lain yang sejenis.
b) Tujuan dan Rencana
Tujuan strategis disebut juga tujuan resmi adalah pernyataan umum mengenai masa depan yang ingin dicapai perusahaan. Rencana strategis menentukan langkah- langkah dan tindakan- tindakan yang akan diambil perusahaan untuk mencapai tujuan strategis. Tujuan rencana strategis adalah untuk mewujudkan tujuan perusahaan dalam periode yang telah ditetapkan. Tujuan taktis yaitu hasil- hasil yang hendak dicapai oleh divis- divisi dan departemen- departemen utama di perusahaan. Ini berlaku untuk manajemen menengah dan menggambarkan langkah yang harus dilakukan oleh subunit- subunit utama dan mencapai bagian tertentu dari strategi perusahaan. Tujuan operasional adalah hasil yang diharapkan dari departemen, kelompok kerja, dan individu pegawai. Tujuan ini bersifat terukur.
c) Menyelaraskan Tujuan Melalui Peta Strategis
Teknik untuk menyesuaikan tujuan adalah membuat peta strategi. Peta strategi adalah gambaran visual dari factor- factor penting pendorong kesuksesan perusahaan yang menunjukkan hubungan antara tujuan dan rencana spesifik di setiap bidang.
C. PERENCANAAN OPERASIONAL
a) Kriteria Tujuan Efektif
· Spesifik dan terukur
· Memiliki jangka waktu yang pasti
· Mencakup hasil-hasil penting
· Manantang tetapi realistis
· Dikaitkan dengan imbalan
b) Manajemen Bersasaran
c) Rencana Sekali Pakai dan Rencana Tetap
Rencana sekali tetap dibuat untuk mencapai sejumlah tujuan yang kemungkinan tidak berulang dimasa depan. Rencana tetap adalah rencana berkelanjutan yang memberi panduan melakukan dan mangatasi tugas atau situasi yang terjadi secara berulang di perusahaan
D. MEMBUAT PERENCANAAN DALAM LINGKUNGAN YANG BERGEJOLAK
a) Perencanaan Kontingensi
Mengalami kondisi darurat, kemerosotan, maupun situasi tak terduga
b) Pembuatan Skenario
memvisualisasikan kemungkinan–kemungkinan yang lebih baik di masa depan

c) Perencanaan Krisis
menghadapi kejadian–kejadian merugikan tak terduga
E. MEMBUAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI KINERJA TINGGI
a) Pendekatan Perencanaan Tradisional
Pendekatan ini dilakukan sepenuhnya oleh eksekutif puncak dengan menggunakan jasa konsultan atau departemen perencanaan pusat. Departemen perencanaan pusat adalah sekelompok ahli perencanaan yang melapor secara langsung kepada CEO atau presiden.
b) Pendekatan Perencanaan Kinerja Tinggi
Pendekatan perencanan yang baru adalah dengan melibatkan semua anggota perusahaan, dan terkadang pihak- pihak luar yang berkepentingan, dalam proses perencanaan. Perkembangan pendekatan baru diawali oleh perencanaan terdesentralisasi, yaitu para ahli perencanaan bekerja bersama para manajer divisi atau departemen utama untuk membuat tujuan dan rencana mereka sendiri.
· Menetapkan Tujuan Abadi untuk Mencapai Kualitas Unggul Tujuan abadi
· Menggunakan Panel Instrumen Kinerja
· Membentuk Tim Intelijen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar